Assalammu'alaikum
Jumat siang di hari yang ke 15 di bulan Mei 2015, tak ada bedanya dengan hari-hari yang lain mulai melakukan aktivitas seperti biasa. Setelah mandi dan sholat dhuhur tanpa sengaja aku melihat barang yang kelihatannya biasa saja tapi entah kenapa tiba-tiba aku ingin pandangi barang itu yang ternyata itu adalah shampo untuk binatang kesayangan si bos. entah apa juga yang ada dalam pikiranku setelah melihat harga shampo itu yang tertulis $ 589, lalu aku ingat yang minggu lalu aku baru saja membeli shampo untuk aku pakai yang hanya berharga $ 15. Dari hal itu kadang aku merasa sedih , ciyeeeeee ikut-ikutan hehehe. lalu aku juga melihat makanan binatang kesayangan si bos juga yang 2 hari yang lalu baru beli dengan jumlah total harga $ 1.790. Itupun tidak cukup untuk sebulan, belum lagi snak untuk mereka yang harganya selangit yang bahkan mungkin gaji aku seminggu belum bisa buat beli. Melihat tersebut aku jadi berpikiran binatang kesayangan si bos biayanya lebih mahal dari aku yang manusia, yang jatah makan aku sebulan dari peraturan di kontrak kerja hanya sekitar $ 900. Bahkan kadang kita sebagai pembantu tidak makan daging binatang kesayangan mereka di kasih daging, sepertinya dunia sudah semakin terbalik ya. Kita manusia tak dihargaai dibanding dengan binatang si bos. Kalu aku masih beersyukur si bos sangat baik kepadaku kalau melihat di luaran sana masih banyak teeman-teman yang bernasib lebih buruk. Soal kerjaan, makan, tinggal dan bahkan dapat majikan yang kejam dan tak punya hati nurani. Namun semua harus kita syukuri. Kalau orang yang di rumah (di indonesia maksudnya) selalu bilang "mbak-mbak yang kerja di luar enak ya gajinya gede, bisa online di sosmed 24 jam, minggu dan hari libur pasti libur jalan-jalan". ya aku jawab aja iya emang, ya enaklah, walau itu menurut pandangan orang luar, enak. ya disyukuri aja lah ya. tapi tak semua yang dilihat enak belum tentu enak, sebenarnya kita yang disini sselalu menangis batinnya, jauh dari keluarga orang-orang yang kami sayangi, disuruh-suruh sama majikan seenak udelnya, harus begini harus begitu, masih kurang bener di marah-marahin, kadang kurang tidur, kurang makan, tapi kami yang disini selalu ingin membuat orang yang di rumah senang makanya apapun yang kami alami disini kami tutup dengan selalu senang jalani hidup ini. kalau orang rumah tau keadaan kita yang sebenernya disini mungkin keluarga kita juga gak akan tega melihat itu. Tapi biarlah hanya kita yang tau akan apa yang kita alami disini yang penting untuk keluarga bahagia itu sudah cukup bagi kami merasa ikut bahagia walau kadang kita kerja sebulan penuh dan mendapat gaji hanya nginep di dompet semalam. tapi yang pasti demi masa depan dan keluarga bahagia sesusah apapun kita yang disini tak mengapa, semoga besuk kedepan bila sudah waktunya tiba kita bisa berkumpul dengan keadaan yang berbeda sudah bahagia bersama, amin. Untuk sekarang bila disaat aku tilpun bundaku dan mendengar bunda tertawa bahagia rasanya hidup ini indah sekali, ternyata bahagia itu sederhana bila bisa membuat orang lain tersenyum bahagia, senang maka hidup ini benar-benar terasa indah. di rumah kalau bisa membuat bunda dan anak-anaku senang itu membuat hidupku dah berarti dan disini bila aku bisa membuat teman dan sahabat aku tertawa juga mendampingi merreka menjadi saudara mereka hidup ini menjadi benar-benar indah. Dulu aku selalu sedih sering menangis serasa banyak masalah tapi kini tak ada lagi airmata yang mengalir, walau banyak masalah tapi serasa ringan melangkah menjalani, ternyata hidup iindah itu harus banyak bersyukur, mensyukuri semua nikmat yang ada, kareena banyak bersyukur hidup ini terasa nikmat sekali dan ringan untuk dijalani. mencoba untuk tidak selalu menggerutu dengan keadaan, karena menggerutu akan membuat diri kita merasa berat untuk menjalani hidup ini. intinya banyak bersyukur, takkan ada masalah yang tak ada jalan keluarnya semua pasti ada jalan keluarnya dan kata ustad kalau Allah memberi cobaan /masalah itu sesuai dengan kemampuan kita, dn kalau kita diberi cobaan itu berarti kita sedang diuji untuk kenaikan kelas hidup kita jadi berpikirlah positip, penuh semangat, banyak bersyukur insya Allah semua akan baik-baik saja. salam di hari jumat yang mubarak. ketemu lagi dalam coretan ku selanjutnya ya,.. Wassalam